WELCOME

يرفع الله الذين آمنوا منكم والذين أوتوا العلم درجات

Sabtu, 10 September 2011

Surat Ulang Tahun Untuk Presiden


Surat Ulang Tahun Untuk Presiden

Assalamualaikum Wr. Wb.

Apakabar Bapakku, Bapak Presiden.
Sudahkah pagi ini njenengan ucapkan hamdalah
Seperti burung pipit bersyukur malamnya nyenyak merebah
Bapakku, sudahkah pagi ini njenengan mencicipi secangkir kopi tanpa gula
Seperti ayam Jago mencoba suaranya menjelang fajar tiba

Bapakku, aku tahu, semalam njenengan tak nyenyak pejamkan mata
Malammu selalu di hantui kasak kusuk tikus dan buaya.
Tapi percayalah pak, itu resiko. Sebab, bapak memilih kamar dekat kandang tikus dan kandang buaya.
Aku percaya, njenengan bisa merubahnya menjadi istana.
Karena itu, bersyukurlah, semalam bapak tak bisa tidur karena tugas mulia.

Oh ya pak, masih ingatkan pak ? waktu aku masih duduk di bangku TK. Njenengan selalu cerita si licik kancil dan si rakus buaya.
Tetapi sehebat-hebatnya tupai melompat, toh akan jatuh juga.

Bapakku, aku masih ingat betul akan nasihatmu.
“siapkan nyali, rangkaikan berani, ikatkan ketegasan, hadapi segala resiko untuk melawan musuh”
Musuhmu adalah maling-maling dan perampok uang Negara yang setiap saat akan memangsa

Bapakku, bapak presiden. Usiamu sudah kepala enam. Aku mohon semangatmu tidak tenggelam.
Seperti yang sering aku katakan pak, aku ingin jadi anak yang sholeh. Doa ku untuk orang tuaku yang sedang menata masa depan hidup anaknya.

Maafkan aku pak, jika semalam aku menjerit, berteriak mengeraskan suara., hingga tidurmu tak nyenyak. Tapi percayalah, jeritanku, teriakanku dan suara lantangku adalah cinta.

Kiranya itu dulu yang ingin aku sampaikan dalam surat  ini. Lain kali aku sambung lagi, terutama jika saat semangat bapak mulai mengendur dalam membasmi tikus-tikus dan buaya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Cirebon, 10 September 2011

TTD
Abdul Muiz Syaerozie

Tidak ada komentar: